Metode Scramble
1. Pengertian Metode Scramble
Istilah scramble berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti perebutan, pertarungan, perjuangan. Seperti yang diungkapka oleh
Fadmawati (2009) [online] pembelajaran kooperatif metode scramble adalah pembelajaran
secara berkelompok
dengan mencocokkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban yang telah
disediakan sesuai dengan soal, sedangkan Soeparno (1998 : 60) berpendapat
bahwa metode scramble adalah salah satu permainan bahasa, pada hakikatnya
permainan bahasa merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh keterampilan
tertentu dengan cara menggembirakan.
Scramble merupakan metode mengajar dengan membagikan lembar soal dan lembar
jawaban yang disertai dengan alternatif jawaban yang tersedia. Siswa diharapkan
mampu mencari jawaban dan cara penyelesaian dari soal yang ada. Dijelaskan juga
oleh (Daud,2010) dalam http//daudp65.byethost4.com// bahwa istilah scramble berasal
dari bahasa Inggris yang berarti “perebutan, pertarungan, perjuangan”.
Scramble dipakai untuk jenis permainan anak-anak yang
merupakan latihan pengembangan dan peningkatan wawasan pemikiran
kosakata. Sesuai dengan sifat jawabannya scramble
terdiri atas bermacam-macambentuk yakni :
a. Scramble kata, yakni sebuah permainan menyusun kata-kata dan huruf-huruf yang
telah dikacaukan letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna
misalnya :
alpjera =pelajar
ktarsurt =struktur
b. Scramble kalimat : yakni sebuah permainan menyusun kalimat dari kata-kata acak.
Bentuk kalimat hendaknya logis, bermakna, tepat, dan benar.Contoh nya :
komme –Ich –aus –Bandung = Ich komme aus Bandung
c. Scramble wacana : yakni sebuah permainan menyusun wacana logis berdasarkan kalimat-kalimat
acak. Hasil susunan wacana hendaknya logis, bermakna.
Melalui pembelajaran kooperatif metode scramble, siswa dapat dilatih berkreasi
menyusun kata, kalimat, atau wacana yang acak susunannya dengan susunan yang
bermakna dan mungkin lebih baik dari susunan aslinya.Berdasarkan uraian di
atas, dapat disimpulkan bahwa metode scramblemerupakan metode yang berbentuk
permainan acak kata, kalimat, atau paragraf. Pembelajaran kooperatif metode scrambleadalah
sebuah metode yang menggunakan penekanan latihan soal berupa permainan yang
dikerjakan secara berkelompok. Dalam metode pembelajaran ini perlu adanya kerja
sama antar anggota kelompok untuk saling membantu teman sekelompok dapat berpikir
kritis sehingga dapat lebih mudah dalam mencari penyelesaian soal. Metode permainan
ini diharapkan dapat memacu minat siswa dalam pelajaran membaca pemahaman
bahasa Jerman.
2. Prosedur (langkah-langkah) Pembelajaran dengan Metode Scramble.
Pembelajaran kooperatif metode scramble, memiliki kesamaan dengan model
pembelajaran kooperatif lainnya, yaitu siswa dikelompokkan secara acak berdasarkan
kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, atau jika memungkinkan, anggota kelompok
berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang berbeda-beda pernyataan ini diungkapkan
oleh Lestari (2009) dalam (www.ai_lestari.blogspot.com).
Seperti yang di paparkan oleh Anitah (2010) dalam (http://www.pustaka.ut.ac.id/)model
pembelajaran kooperatif tipe scramble dapat dilakukan seorang guru dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Guru menyiapkan
sebuah wacana, kemudian keluarkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam wacana
tersebut ke dalam kartu-kartu kalimat.
b. Guru membuat kartu soal beserta kartu jawaban yang diacak nomornya
sesuai materi bahan ajar teks yang telah dibagikan sebelumnya dan membagikan
kartu soal tersebut.
c. Siswa dalam kelompok masing-masing mengerjakan soal dan mencari kartu soal
untuk jawaban yang cocok, sebelumnya jawaban telah diacak sedemikian rupa.
d. Siswa diharuskan dapatmenyusun kata jawaban yang telah tersedia dalam waktu
yang telah ditentukan. Setelah selesai mengerjakan soal,
hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
metode scrambleini adalah model pembelajaran kelompok yang membutuhkan
kreativitas serta kerja sama siswa dalam kelompok. Metode ini memberikan
sedikit sentuhan permainan acak kata, dengan harapan dapat menarik perhatian
siswa.
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Scramble
a. Kelebihan metode scrambleantara lain :
1). Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan
dalam kelompoknya, setiap anggota kelompok harus mengetahui bahwa semua anggota
kelompok mempunyai tujuan yang sama, setiap anggota kelompok harus membagi
tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya, setiap
anggota kelompok akan dikenai evaluasi, setiap anggota kelompok berbagi
kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses
belajarnya, dan setiap anggota kelompok akan diminta mempertanggung jawabkan
secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif, sehingga
dalam teknik ini, setiap siswa tidak ada yang diam karena setiap individu dikelompok
diberi tanggung jawab akan keberhasilan kelompoknya.
2) Metode pembelajaran ini akan memungkinkan siswa untuk belajar sambil bermain.
Mereka dapat berekreasi sekaligus belajar dan berpikir, mempelajari sesuatu
secara santai dan tidak membuatnya stres atau tertekan.
3)Selain untuk menimbulkan kegembiraan dan melatih keterampilan tertentu, metode
scramble juga dapat memupuk rasa solidaritas dalam kelompok.
4)Materi yang diberikan melalui salah satu metode permainan ini biasanya mengesankan
dan sulit untuk dilupakan.
5)Sifat kompetitif dalam metode ini dapat mendorong siswa berlomba-lomba untuk
maju.
b. Kekurangan metode scrambleantara lain:
1) Pembelajaran ini terkadang sulit dalam merencanakannya, oleh karena terbentur
dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
2) Terkadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga
guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
3) Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai
materi pelajaran, maka pembelajaranini akan sulit di implementasikann oleh guru
4) Metode permainan seperti ini biasanya menimbulkan suara gaduh. Hal tersebut
jelas akan mengganggu kelas yang berdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar