Minggu, 20 Maret 2016

Pengembangan media pembelajaran



PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Flowchart: Or: Perencanaan      Pengembangan




Implementasi  Penilaian
Siklus pengembangan media :




















Pengertian :
Ø Media
Secara etimologi, kata media berasal dari bahasa latin medius, dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Media-Medium adalah Cara berkomunikasi dari sumber ke penerima (Smaldino, 2005:9)
Ø Media Komunikasi
Kata media komunikasi dari bahasa latin “Between”. Media komunikasi adalah penghantar / perantara / memfasilitasi perantara pesan dari komunikator ke komunikan.
Ø Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar.

Hamalik (1994), media pemebelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, fikiran, dan perasaan si pembelajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pemebelajaran tertentu.

Yusufhadi Miarso (2004 : 456) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauna si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.

Peranan media:
·        Mengatasi batas-batas ruang kelas
·        Interaksi siswa dilingkungan
·        Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi siswa
·        Memberi pengalaman integral dan komprehensif
·        Menanamkan konsep dasar dengan benar dan konkrit
·        Membangkitkan keinginan dan minat baru
·        Keseragaman pengamatan
·        Membangkitkan motivasi dan merangsang belajar

Adapun peranan media dalam pembelajaran menurut Yusufhadi Miarso (2004 : 458) sebagai berikut :

a.        Memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak kita, sehingga dapatberfungsi secara optimal.
b.       Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para mahasiswa atau peserta didik.
c.        Media dapat melampaui batas ruang kelas, karena banyak hal yang tak mungkin untuk dialami secara langsung di dalam kelas oleh siswa.
d.       Memungkinka adanya interaksi langsung antara mahaiswa dan ligkungannya.
e.        Memiliki keseragaman pengamatan.
f.         Membangkitkan keinginan dan minat baru.  
g.        Membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar.
h.       Memeberikan pengalaman yang integral/meyeluruh dari sesuatu yang konkr it maupun abstrak.
i.          Memberikan  kesempatan kepada mahasiswa untu k belajar mandiri. Pada tempat dan waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri
j.          Meningkatkan kemampuan keterbatasan baru ( new literacy)
k.       Meningkatkan efek sosialisasi, yaitu dengan meningkatkannya keadraran akan dinia sekitar
l.          Dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri dosen maupun mahasiswa.

Manfaat media pembelajaran :
          Sudjana dan Riva’i (1992:2) mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai berkut :
a.     Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b.     Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
c.      Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak  kehabisantenaga, apalagi kalu guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
d.     Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Kegunaan Media Pembelajaran
Secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan:
1.            Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2.            Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
3.            Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
4.            Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya.
5.            Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.

Pedoman Umum  Penggunaan Media Dalam Proses Pembelajaran :
Setiap media pembelajaran memilik kemampuan masing-masing, maka setiap guru diharapkan menentukan pilihannya sesuai dengan kebutuhan pada saat suatu pertemuan. Hal ini dimaksudkan, jangan sampai penggunaan media menjadi penghalang proses belajar mengajar yang akan dilakukan guru di dalam kelas. Harapan yang besar tentu saja agar media menjadi alat abntu yang dapat mempercepat atau mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Dalam usaha menggunakan media dalam proses belajar mengajar, menurut Yusufhadi Miarso (2004:461), perlu diberikan sejumlah pedoman umum sebagai berikut :
a.        Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.Masing-masing jenis media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu pemanfaatan kombinasi dua atau lebih media akan lebih mampu membantu ercapainyaa tujuan pembelajaran.
a.        Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Dengan demikian pemanfaatan media harus menjadi bagian integral dari penyajian pelajaran.
b.       Penggunaan media harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan.
c.        Penggunaan media harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan seperti belajar secara klasikal, belajar dalam kelompok kecil, belajar secara individual, atau belajar mandiri.
d.       Penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup seperti preview media yang dipakai, mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan di ruang kelas  sebelum pelajaran dimulai dan sebelum peserta masuk. Dengan cara ini pemanfaatan media diharapkan tidak akan mengganggu kelancaran proses belajar mengajar dan mengurangi waktu belajar.
e.        Peserta didik perlu disiapkan sebelum media pembelajaran digunakan, agar mereka dapat mengarahkan perhatian pada hal-hal yang penting selama penyajian dengan media berlangsung.
f.         Penggunaan media harus diusahkan agar senantiasa melibatkan partisifasi aktif peserta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar