PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Siklus pengembangan media :
Pengertian :
Ø Media
Secara etimologi, kata
media berasal dari bahasa latin medius, dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Media-Medium adalah
Cara berkomunikasi dari sumber ke penerima (Smaldino, 2005:9)
Ø Media Komunikasi
Kata media komunikasi
dari bahasa latin “Between”. Media komunikasi adalah penghantar /
perantara / memfasilitasi perantara pesan dari komunikator ke komunikan.
Ø Media Pembelajaran
Media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses
belajar.
Hamalik (1994), media pemebelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, fikiran, dan perasaan si pembelajar dalam kegiatan
belajar untuk mencapai tujuan pemebelajaran tertentu.
Yusufhadi Miarso (2004 : 456) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauna si belajar sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan
terkendali.
Peranan media:
·
Mengatasi
batas-batas ruang kelas
·
Interaksi
siswa dilingkungan
·
Mengatasi
perbedaan pengalaman pribadi siswa
·
Memberi
pengalaman integral dan komprehensif
·
Menanamkan
konsep dasar dengan benar dan konkrit
·
Membangkitkan
keinginan dan minat baru
·
Keseragaman
pengamatan
·
Membangkitkan
motivasi dan merangsang belajar
Adapun peranan media dalam pembelajaran menurut Yusufhadi Miarso (2004 :
458) sebagai berikut :
a.
Memberikan rangsangan yang bervariasi
kepada otak kita, sehingga dapatberfungsi secara optimal.
b.
Mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para mahasiswa atau peserta didik.
c.
Media dapat melampaui batas ruang kelas,
karena banyak hal yang tak mungkin untuk dialami secara langsung di dalam kelas
oleh siswa.
d. Memungkinka adanya interaksi langsung antara mahaiswa dan ligkungannya.
e.
Memiliki keseragaman pengamatan.
f.
Membangkitkan keinginan dan minat baru.
g.
Membangkitkan motivasi dan merangsang
untuk belajar.
h. Memeberikan pengalaman yang integral/meyeluruh dari sesuatu yang konkr it
maupun abstrak.
i.
Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untu k belajar mandiri. Pada tempat dan waktu serta kecepatan yang
ditentukan sendiri
j.
Meningkatkan kemampuan keterbatasan baru (
new literacy)
k. Meningkatkan efek sosialisasi, yaitu dengan meningkatkannya keadraran akan
dinia sekitar
l.
Dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri
dosen maupun mahasiswa.
Manfaat media pembelajaran :
Sudjana dan Riva’i (1992:2) mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam
proses belajar siswa, yaitu sebagai berkut :
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
c.
Metode mengajar akan lebih bervariasi,
tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,
sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisantenaga, apalagi kalu
guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemontrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Kegunaan Media
Pembelajaran
Secara umum media pembelajaran
mempunyai kegunaan:
1.
Memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalistis.
2.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga
dan daya indra.
3.
Menimbulkan gairah belajar, interaksi
lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
4.
Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai
dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya.
5.
Memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.
Pedoman Umum
Penggunaan Media Dalam Proses Pembelajaran :
Setiap media pembelajaran memilik kemampuan masing-masing, maka setiap guru
diharapkan menentukan pilihannya sesuai dengan kebutuhan pada saat suatu
pertemuan. Hal ini dimaksudkan, jangan sampai penggunaan media menjadi penghalang
proses belajar mengajar yang akan dilakukan guru di dalam kelas. Harapan yang
besar tentu saja agar media menjadi alat abntu yang dapat mempercepat atau
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Dalam usaha menggunakan media dalam proses belajar mengajar, menurut
Yusufhadi Miarso (2004:461), perlu diberikan sejumlah pedoman umum sebagai
berikut :
a.
Tidak ada suatu media yang terbaik untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran.Masing-masing jenis media mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu pemanfaatan kombinasi dua atau lebih
media akan lebih mampu membantu ercapainyaa tujuan pembelajaran.
a.
Penggunaan media harus didasarkan pada
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Dengan demikian pemanfaatan media
harus menjadi bagian integral dari penyajian pelajaran.
b. Penggunaan media harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan
karakteristik materi pelajaran yang disajikan.
c.
Penggunaan media harus disesuaikan dengan
bentuk kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan seperti belajar secara
klasikal, belajar dalam kelompok kecil, belajar secara individual, atau belajar
mandiri.
d. Penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup seperti preview media
yang dipakai, mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan di ruang kelas
sebelum pelajaran dimulai dan sebelum peserta masuk. Dengan cara ini
pemanfaatan media diharapkan tidak akan mengganggu kelancaran proses belajar
mengajar dan mengurangi waktu belajar.
e.
Peserta didik perlu disiapkan sebelum
media pembelajaran digunakan, agar mereka dapat mengarahkan perhatian pada
hal-hal yang penting selama penyajian dengan media berlangsung.
f.
Penggunaan media harus diusahkan agar
senantiasa melibatkan partisifasi aktif peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar